Elegi esok pagi
Hari ini emak masak sayur bayam yang ia dapatkan seadanya dari belakang rumah.
Nggak tahu kok hari ini beras masih ada ya ? padahal kemarin tong plastik tempat menyimpan beras itu kosong.Dan abah selalu kebingungan , darimana akan mendapatkan beras esok.Raskin jatah dari pemerintah nggak tahu akhir-akhir ini sudah nggak ada lagi.Biasanya abah selalu menunggu datangnya kartu pengambilan raskin dari desa.
Tapi semenjak raskin nggak ada lagi , kita kebingungan setiap hari.
Hari ini kita bisa makan nasi, besok nggak tahu akan makan apa?
Abah sudah nggak kerja, emak pun jahitannya sudah nggak laku karena telah bermunculan penjahit-penjahit muda yang lebih modis.hewan-hewan seperti kambing dan ayam yang biasanya menjadi tumpuan untuk dijual kini sudah habis.belum lagi kasus merebaknya flu burung yang menghabiskan unggas dan menyebarkan penyakit kepada manusia.akibatnya ayam kampung pun sekarang juga langka.
Aku tahu , dan selalu memikirkan keadaan ini.Tapi belum bisa berbuat lebih untuk membantu emak abah.penghasilan ku yang pas-pasan sementara hanya cukup untuk beli susu si kecil ,angsuran sepeda motor dan sisanya kebutuhan untuk satu bulan termasuk beli bensin dan jajan .selebihnya kalau ada,kadang untuk di kasih ke adik yang kini kelas 6 SD.kalau ada juga untuk Emak beli sayur dan lauk pauk. Aku belum menemukan jalan terang, kemana aku akan mendapatkan rezki yang lebih.
Mungkin esok pagi…masalah akan bertambah rumit……
Ketika aku bangun tidur…dikepalaku sudah di bebali dengan berbagai tanda Tanya, bagaimana ? kemana?
Mungkin lebih berat lagi apa yang difikirkan abah,sebagai kepala rumah tangga ,suami dari emak, bapak untuk kedua adikku….dan selebihnya aku yang belum bisa hidup mandiri bersama istri dan anakku.
hh…Tuhan
Wednesday, November 29, 2006
Tuesday, June 06, 2006
Cinta pertama itu telat datang bulan
Menapaki Kota malang yang dingin seperti memasuki alam baru dan awal kehidupan baru disinilah mula ku gantungkan setinggi-tingginya cita-citaku
Cukuplah masa lalu itu sebagai kesalahan scenario meskipun aku juga telah menjadi peran utama yang cukup mampu memainkan sosok si dungu .
Aku berjanji dalam hati kecil ,akan membuat bangga Emak dan Abah
Mereka harus tersenyum bahagia melihat aku bukan yang dulu lagi .
Begitu pula , aku akan menjadi kakak yang bijak untuk dijadikan panutan adik2ku.
Kisah manis ,dan sungguh awal yang indah di kota ini aku banyak berharap semua akan terwujud ,biarlah aku untuk sementara kerja di perhotelah ,nanti klo bisa menghasilkan uang sendiri , aku baru akan meneruskan kuliah sampa sarjana dan bisa jadi announcer .
Rupa2nya announcer masih menjadi target bidik petualangan cita-citaku
Tapi sayangnya.
Tulisan ini terlalu manis dan menggebu-gebu dan itu tak sepadan dengan yang ku alami.
Nasvia ,
Wanita pertama dengan performanya yang cute ,dan childist
Telah menjawab penafsiranku akan sebenarnya bagaimana rasanya jatuh cinta itu??
Temanku yang humoris sempat bercerita ketika ia bertanya akan artinya dan rasanya cinta kepada orang tuanya.
I Ma ma bagaiamana seih rasanya cinta itu I
I cinta itu rasanya tak bisa dibayangin dan harus dirasakan ,tapi kamu belum waktunya I
I kenapa belum waktunya ma ? I
I Dosa !! kamu harus kawin dulu I
hhahahaha
selain Nasvia anak sma kelas 2 itu ..sebenarnya aku nggk susah klo untuk sekedar memilih wanita di kampus ada indah ada silvi , ada v3 , ada dona , de-el-el
tapi Nasvia lebih agresif dalam menunjukkan kewanitaannnya upsss ! keliru !
lebih histeris lah klo untuk di pacarin .
cinta monyet anak dua sma keetemu ama cinta buaya anak diploma hehehehh
jadinya seperti apa ya ??
Sebentar !!
Menapaki Kota malang yang dingin seperti memasuki alam baru dan awal kehidupan baru disinilah mula ku gantungkan setinggi-tingginya cita-citaku
Cukuplah masa lalu itu sebagai kesalahan scenario meskipun aku juga telah menjadi peran utama yang cukup mampu memainkan sosok si dungu .
Aku berjanji dalam hati kecil ,akan membuat bangga Emak dan Abah
Mereka harus tersenyum bahagia melihat aku bukan yang dulu lagi .
Begitu pula , aku akan menjadi kakak yang bijak untuk dijadikan panutan adik2ku.
Kisah manis ,dan sungguh awal yang indah di kota ini aku banyak berharap semua akan terwujud ,biarlah aku untuk sementara kerja di perhotelah ,nanti klo bisa menghasilkan uang sendiri , aku baru akan meneruskan kuliah sampa sarjana dan bisa jadi announcer .
Rupa2nya announcer masih menjadi target bidik petualangan cita-citaku
Tapi sayangnya.
Tulisan ini terlalu manis dan menggebu-gebu dan itu tak sepadan dengan yang ku alami.
Nasvia ,
Wanita pertama dengan performanya yang cute ,dan childist
Telah menjawab penafsiranku akan sebenarnya bagaimana rasanya jatuh cinta itu??
Temanku yang humoris sempat bercerita ketika ia bertanya akan artinya dan rasanya cinta kepada orang tuanya.
I Ma ma bagaiamana seih rasanya cinta itu I
I cinta itu rasanya tak bisa dibayangin dan harus dirasakan ,tapi kamu belum waktunya I
I kenapa belum waktunya ma ? I
I Dosa !! kamu harus kawin dulu I
hhahahaha
selain Nasvia anak sma kelas 2 itu ..sebenarnya aku nggk susah klo untuk sekedar memilih wanita di kampus ada indah ada silvi , ada v3 , ada dona , de-el-el
tapi Nasvia lebih agresif dalam menunjukkan kewanitaannnya upsss ! keliru !
lebih histeris lah klo untuk di pacarin .
cinta monyet anak dua sma keetemu ama cinta buaya anak diploma hehehehh
jadinya seperti apa ya ??
Sebentar !!
Subscribe to:
Posts (Atom)